Strategi Layanan Manajemen Sistem Informasi

Pengertian

       Di dalam bisnis, strategi adalah alat untuk mencapai tujuan janga panjang dan merupakan suatu rancangan untuk membantu organisasi mengalahkan pesaing nya dan strategi bisnis dapat menciptakan peluang baru. Meskipun banyak system informasi di bangun untuk memecahkan masalah, banyak juga yang lain dibangun untuk meraih peluang.
       Strategi Layanan Manajemen Sistem Informasi dibutuhkan karena bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih bagus dari servis kompetisi dan tentunya harus didasarkan atas dasar pengakuan bahwa pelanggan tidak membeli produk, tetapi mereka membeli kepuasan dari kebutuhan khusus. Oleh karena itu, untuk menjadi sukses, layanan yang disediakan harus dapat dirasakan oleh pelanggan untuk memberikan nilai yang cukup dalam bentuk manfaat yang ingin dicapai pelanggan.
      Untuk menerapkan strategi yang baik, tentunya penyedia layanan manajemen sistem informasi harus mencapai pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan pelanggan, dalam hal apa kebutuhannya, kapan dan mengapa itu terjadi, juga membutuhkan pemahaman yang jelas tentang persis dari pelanggan yang sudah ada atau potensi pengguna dari penyedia layanan. Dalam hal berarti penyedia layanan diharuskan untuk memahami konteks yang lebih luas .

4 Strategi Layanan Manajemen Sistem Informasi yang dapat diterapkan, antara lain sebagai berikut.
1. Perspektif: Visi untuk menentukan arah dan tujuan dalam bertahan dalam pasar dunia.
2. Position: Memanfaatkan keunikan posisi sebagai dasar untuk berkompetisi.
3. Plan: Rencana bagaimana provider layanan akan meraih visinya
4. Pattern: Pola dasar yang dilakukan berulang dalam pengambilan keputusan yang biasanya berdasarkan tema pokoknya.

Cara membangun strategi layanan manajemen sistem informasi untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan Bagi Masyarakat antara lain sebagai berikut.
- Penyedia harus memiliki pemahaman / pengetahuan yang mendalam mengenai layanan seperti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat
- Menerapkan teknologi informasi yang dapat meminimalkan biaya bisnis proses, baik dalam hubungannya dengan konsumen maupun supplier.
- Melakukan survey terhadap pelayanan yang sebelumnya
- Meningkatkan service / layanan yang diberikan kepada pelanggan.
- Memanfaatkan teknologi informasi untuk meminimalkan pesaing.
- Melakukan novasi produk baru yang melibatkan teknologi informasi sebagai komponennya.
- Menciptakan pasar yang baru.
- Meningkatkan kualitas dan efisiensi serta mempersingkat waktu layanan untuk pelanggan.
- Mengatur bisnis secara regional dan global.
- Membangun sistem informasi yang terhubung dengan internet dan extranet untuk support hubungan bisnis dengan costumer, supplier, subcontractor, dsb.

Contoh Penerapannya :
-        Aplikasi My Telkomsel, untuk mengetahui rincian pulsa, kuota, tempat membeli produk pulsa/kuota, dan informasi/berita terkini dari pihak provider.


-       Aplikasi berbasis Transportasi Online dari Go-Jek, untuk menggunakan berbagai jasa yang disediakan seperti Ojek Online (Go-Send), Pengiriman Paket (Go-Send), Pembelian Makanan (Go-Food), dll.

-   Layanan cloud computing di Indonesia yang bisa memberikan solusi tepat untuk kemajuan bisnis. Perusahaan-perusahaan tersebut memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin menjalankan bisnis lebih mudah dan melakukan penghematan biaya operasonal terutama biaya TI. Layanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut bisa Anda pilih sesuai kebutuhan perusahaan. Sama halnya dengan layanan lainnya, cloud computing juga memiliki berbagai pilihan layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien.

Referensi :
http://manajemenstrategibisnis.blogspot.com/2010/10/strategi-bisnis.html
https://sisforians2k16.blogspot.com/2016/11/strategi-sistem-informasi.html
https://jojonomic.com/blog/sistem-informasi-manajemen/
https://mohamadginanjar.wordpress.com/2019/04/24/manajemen-layanan-sistem-informasi-1-1/

Komentar