Agen dan cabang dibentuk bertujuan untuk meningkatkan
penjualan dari kantor pusat.
Perbedaan Agen dan Cabang adalah agen memperkenalkan barang
dagangan dan menerima pesanan, tidak menyimpan persediaan kecuali barang
contoh, tidak mempunyai sistem akuntansi sendiri, tidak membuat pencatatan
operasional karena pencatatan dilakukan oleh kantor pusat. Sedangkan, kantor
cabang mempunyai sistem akuntansi sendiri dan beroperasi seperti kantor pusat.
Pencatatan akuntansi
Untuka agen
penjual :
·
Pencatatan dilakukan menyangkut iktisar
penerimaan dan pengeluaran dana kerja & catatan penjualan kepada pelanggan.
·
Dengan sistem imprest kantor pusat menulis
selembar cek kepada agen penjual sebesar dana kerja.
·
Agen Penjual akan meminta pengisian kembali dana
kerja jika dana sudah menipis.
·
Pada saat pengisian kembali dg pengiriman cek
kepada agen penjual.
Untuk
cabang, sistem akuntansi kantor cabang dapat menetapkan dengan penyelenggaraan
:
·
Pencatatan Cabang di Kantor Pusat
Transaksi cabang dapat dicatat dalam buku harian
kantor pusat dan buku besar atau seperangkat catatan yang terpisah serta data
diberikan oleh cabang dalam bentuk dokumen asli.
·
Pencatatan
Cabang baik di Cabang maupun di Kantor Pusat.
Cabang dapat menyelenggarakan catatan asli (books
original entry) untuk semua transaksi sebagai salinan, lalu Salinan buku
pencatat asli ini dikirimkan ke kantor pusat untuk dibukukan.
·
Penyelenggaraan Catatan Cabang di Cabang
sendiri.
Cabang melakukan
pencatatan seperti halnya sebuah perusahaan sendiri.
Contoh Soal :
Pada 1
januari 2014, PT Sentosa yang berkantor puat di Jakarta mendirikan cabang di
Bali. Transaksi yang terjadi di
kantor cabang adalah sbb:
- Diterima kas Rp 30.000.000 dari kantor
pusat
- Dibeli tunai peralatan dengan umur
ekonomis 5 tahun Rp 15.000.000
- Diterima barang yang berharga pokok Rp
24.000.000 dari kantor pusat
- Dibeli barang dari pemasok luar Rp
6.000.000 tunai
- Dijual barang Rp 45.000.000 tunai
- Dikembalikan barang yang diterima dari
kantor puat Rp 1.500.000
- Gaji Rp
9.000.000
Utilitas 1.500.000
Sewa 4.500.000
Lain-lain 3.000.000
- Dikirim cek Rp 22.500.000 ke kantor
pusat
- Gaji terutang akhir tahun Rp 1.500.000
dan penyusutan tahun berjalan Rp 3.000.000
- Persediaan cabang akhir tahun terdiri
dari Rp 1.500.000 dibeli dari pemasok luar dan Rp 7.500.000 diperoleh dari
kantor pusat
Jurnal
transaksi di kantor pusat dan cabang :
Harga Pokok
Penjualan :
Kertas Kerja
Pencatatan kantor pusat dan cabang dapat
digabungkan dengan 2 pendekatan, yakni :
- Pendekatan neraca percobaan
- Pendekatan laporan keuangan
Komentar
Posting Komentar