Investasi pada Hutang dan Sekuritas Saham



Salah satu bentuk investasi yang dilakukan perusahaan yaitu investasi pada hutang dan sekuritas saham. Apa perbedaannya ?

Sekuritas Hutang merupakan bukti kepemilikan hutang perusahaan lain berupa surat berharga yang menunjukan hak investor untuk mendapatkan bagian laba dari kekayaan perusahaan yang menerbitkan sekuritas kepemilikan hutang perusahaan lain untuk dijaminkan kepasar modaldan dijadikan sebagai tambahan aktiva atau kekayaan perusahaan dimana sekuritashutang disajikan di neraca sebagai investasi.
Sedangkan, Sekuritas Saham adalah sekuritas yang memberikan penghasilan yang tidak tetap bagi pemiliknya. Untuk kategori investasi sekuritas saham yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan investasi sekuritas saham yang tersedia untuk dijual, pengukuran setelahnya menggunakan nilai wajar. Sekuritas tersebut dapat dibeli langsung dari perusahaan penerbitnya atau dari perusahan investor lain.

Perusahaan melakukan investasi dengan cara membeli sekuritas utang atau sekuritas saham karena alasan – alasan sebagai berikut :
1.       Perusahaan memiliki kelebihan kas,
2.       Untuk memperoleh pendapatan dari hasil investasi dalam bentuk bunga ataupn dividen, dan
3.       Karena alasan stratejik yang bentuknya bisa bervariasi mulai dari hanya sekedar memiliki pengaruh atas perusahaan lain hingga mengendalikan perusahaan lain dengan cara memiliki/menguasai saham-saham perusahaan lain tersebut.

Investasi dalam sekuritas dapat dilakukan dengan menanamkan karakteristik yang sangat berbeda. Dalam obligasi mempunyai perbedaan yang cukup besar bila dibandingkan dengan akuntansi untuk investasi dalam saham.
Tujuan investasi dalam sekuritas hutang maupun saham antara lain sebagai berikut:
1.       Untuk memperoleh keuntugan melalui selisih kenaikan harga sekuritas,
2.       Untuk memperolehpenghasilandalambentuk pendapatan bunga,
3.       Untuk memperoleh penghasilan dalam bentuk pendapatan dividen, dan
4.       Untuk memperoleh kembali atau pengaruh signifikan atas perusahaan investee.

Pada saat perolehan, perusahaan harus mengklasifikasikan investasi pada hutang dan investasi dalam sekuritas saham ke dalam salah satu dari 3 kelompok berikut:
1.       Diperdangangkn, sekuritas yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat.
2.     Tersedia untuk dijual, sekuritas yang dibeli dan dimiliki dengan maksud untuk dijual kembali pada suatu waktu dimasa datang.
3.       Dimiliki hingga jatuh tempo, sekuritas utang yang dibeli dengan maksud untuk dimiliki hingga jatuh tempo.


Referensi :

Komentar