Inovasi SI & New Technology

“TREND SISTEM INFORMASI / TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM BIDANG BISNIS”



Sebelum membahas lebih jauh ke topic utama, ada baiknya jika kita mengetahui tentang apa itu Inovasi dan New Technolgy?

Apa itu Inovasi?
                 Inovasi adalah sebuah gagasan/ide yang belum ada sebelumnya berdasarkan pada apa yang innovator (orang yang membuat inovasi) teliti untuk membuat gagasan tersebut sebagai terobosan tersebut akan mempengaruhi orang banyak. Menurut salah seorang ahli, “inovasi  adalah proses  kreatif dalam memilih, mengorganisasi, dan memanfaatkan sumber daya manusia dan material dalam 
cara yang akan menghasilkan pencapaian lebih tinggi untuk tujuan dansasaran yang telah ditetapkan.” Pendapat tersebut dikatakan oleh Huberman pada tahun 1973.

Ciri-Ciri Inovasi
-        memiliki ciri yang khas dalam setiap aspeknya
-        memiliki karakteristik sebagai suatu karya dan buah pemikiran yang original & baru
-        inovasi dilakukan lewat suatu bentuk proses yang tidak tergesa-gesa (terencana)
-        memiliki suatu tujuan

      Jenis Kemampuan Berinovasi
-        Invensi (penemuan)
-        Ekstensi (pengembangan)
-        Duplikasi (pengadaan)
-        Sintesis,

        Prinsip – Prinsip Inovasi
-        Prinsip keharusan
-        Prinsip larangan


New Technology


      New technology merupakan suatu teknologi yang baru atau menerapkan sesuatu yang baru dan dikenalkan pertama kali dalam situasi baru kepada masyarakat.
   Teknologi tersebut tidak harus baru kepada dunia, teknologi tersebut bisa saja menjadi pengembangan tahun lalu dan digunakan orang lain. Nah, jika teknologi baru diperkenalkan untuk pertama kali dalam situasi baru, maka itu bisa disebut teknologi baru.
       

           

        Contohnya seperti perangkat lunak komputer baru diperkenalkan untuk mengembangkan gambar teknik dengan begitu menggantikan draft manual. lainnya, situs web internet dirancang untuk menjual produk perusahaan,dll.
           Pada saat persaingan global yang sengit, jarak antara janji teknis dan prestasi sesungguhnya adalah masalah yang sangat memprihatinkan. Berdasarkan studi panjang mereka tentang kesulitan yang dimiliki para manajer dalam menutup celah ini, setengah lusin tantangan utama yang harus dilampaui oleh manajer yang bertanggung jawab atas penerapan teknologi baru adalah peran ganda mereka yang tak terhindarkan, beragam pasar internal yang harus dilayani, resistensi yang sah untuk mengubah, tingkat promosi yang tepat, pilihan lokasi implementasi, dan perlunya satu orang untuk mengambil tanggung jawab keseluruhan.

            Setelah mempelajari tentang inovasi SI dan New Technolgy, selanjutnya baru kita bahas lebih jauh mengenai Teknolgi Informasi, lebih sepesifiknya dibidang bisnis.


     TEKNOLOGI INFORMASI? APA MANFAATNYA?

                  Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, ungkapan tersebut bukannya tidak beralasan sebab “seorang menggunakan teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran”. Perkembangan teknologi terjadi karena kita menggunakan akal dan pikiran untuk menyelesaikan setiap masalah yang kita dihadapi.

      DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
1.      Dampak Positif
-        Memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi secara global.
-         Memudahkan masyarakat dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari dengan cepat dengan perangkat software yang semakin berkembang dan mudah di gunakan.
-        Menguntungkan perusahaan.  (e-commerce). Dan masih banyak lagi dampak positifnya yang dapat kita lihat/rasakan dilingkungan sekitar kita.
2.      Dampak Negatif
-        Maraknya cyber crime atau kejahatan dalam dunia maya. ( contoh : hacker dan cracker )
-        Karena mudahnya informasi yang dapat di ambil, anak-anak di bawah umur dapat dengan mudah mengakses situs-situs dengan konten dewasa.
-        Menimbulkan sifat yang membuat kita cenderung malas melakukan banyak hal.
-        Dan masih banyak lagi dampak negatifnya.
  
     PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 
                  Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
  

     E-COMMERCE

    DefinisiMenurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual
                     produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan
                     computer sebagai perantara transaksi bisnis.
    Menurut Kalakota dan Whinston pada tahun 1997, e-commere dapat ditinjau dalam 4 perspektif
    berikut :
1)      Dari perspektif komunikasi, E-Commerce : pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2)      Dari  perspektif  proses bisnis, E-Commerce : aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3)      Dari perspektif layanan, E-Commerce : suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost).

4)      Dari perspektif online, E-Commerce : menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

      PERAN TEKNOLOGI DALAM PERDAGANGAN
                  Sebelum teknologi informasi menjamur, para pelaku usaha harus mengeluarkan modal yang cukup besar untuk mengembangkan usahanya, untuk sewa tempat, untuk bayar karyawan, untuk biaya promosi, dan lain-lain sebaginya. Akan tetapi setelah teknologi komunikasi mulai dikenalkan kepada pelaku usaha, kesulitan-kesulitan itu nampak sudah mulai terurai.
                  Electronic Comerse (e-commerce) adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama interned. Interned memungkinkan pelaku usaha atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang terjangkau. Hal ini lantas dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.
Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada pelaku usaha maupun kepada  pembeli (customer). Saat ini  ada banyak sekali perusahan yang memanfaatkan perdagangan secara elektronik untuk mendukung usaha mereka. Bahkan ada beberapa perusahan yang mengkhususkan  melakukan perdagangan secara online, dan tidak melakukan perdagangan secara konvensional.
      
      KENDALA PERDAGANGAN INTERNET
      (1)     Biaya Tinggi,
      (2)     Masalah keamanan
      (3)     Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
      (4)     Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik.
     
      SISTEM KEAMANAN KOMUNIKASI DALAM E-COMMERCE
Sistem keamanan di dalam dunia komputer mulai menjadi perhatian serius para peneliti dan praktisi teknologi informasi semenjak diketemukannya teknologi jaringan komputer. Yang menjadi pemicu berkembangnya isu di bidang ini adalah karena adanya fenomena pengiriman data melalui media transmisi (darat, laut, dan udara) yang mudah “dicuri” oleh mereka yang tidak berhak.
Data mentah dari sebuah komputer yang dikirimkan ke komputer lain pada dasarnya rawan terhadap “interfensi” dari pihak ketiga, sehingga diperlukan suatu strategi khusus agar paling tidak dua hal terjadi (Kosiur, 1997):
     (1) Data yang dikirimkan tidak dapat secara “fisik” diambil oleh pihak lain yang tidak berhak; atau
     (2) Data yang dikirimkan dapat “diambil secara fisik”, namun yang bersangkutan tidak dapat                     membacanya.

                  Di dalam dunia komputer, ada teknik penyadian yang dinamakan sebagai encryption dan decryption. Encryption adalah proses pengkodean data mentah menjadi data samaran dengan teknik pemetaan tertentu, sementara decryption adalah proses pemetaan kembali dari data samaran menjadi data aslinya.  Tetapi, kelemahan dari sistem ini adalah Karena kunci yang dipergunakan sama , maka yang bersangkutan dapat mencuri dan mendeskripsikan pesan orang lain dan Masalah autentifikasi juga akan menjadi isu utama, karena si penerima belum tentu yakin bahwa si pengirim adalah orang yang sesungguhnya.

Untuk solusinya, setiap orang yang ingin berkomunikasi akan memiliki sepasang kunci:
-        Kunci yang diketahui oleh umum (public key) dan
-        Kunci yang hanya diketahui secara pribadi (private key).
Dengan adanya sistem tersebut, maka kekurangan-kekurangan pada metoda “symmetric encryption” dapat teratasi :
1)      Setiap orang hanya perlu mengingat kunci pribadinya.
2)    Algoritma pemetaan bekerja berdasarkan pasangan kunci, sehingga walaupun seseorang memiliki salah satu kunci yang sama, namun jika pasangan kuncinya berbeda, tidak akan dapat dipergunakan untuk mendeskripsikan pesan orang lain; dan
3)      Dengan sendirinya problem autentifikasi akan terselesaikan karena yang bersangkutan pasti akan menggunakan kunci yang benar.
Mekanisme penyandian di atas biasa pula dipergunakan dalam dunia E-Commerce untuk menjaga kerahasiaan sebuah data, misalnya:
1)      Data nomor kartu kredit yang hanya boleh diketahui oleh si pengirim dan bank atau lembaga keuangan tertentu;
2)      Nomor identifikasi pengguna (user id) dan password yang hanya boleh diketahui oleh konsumen dan perusahaan penyedia jasa E-Commerce;
3)      Mengirimkan daftar pelanggan beserta rincian profilnya yang secara prinsip merupakan milik perusahaan yang tidak boleh dilihat para saingan bisnis;
4)      Melakukan download dokumen atau produk digital lainnya yang hanya dapat dibaca oleh mereka yang secara sah telah membeli; dan lain sebagainya.

      JENIS PERDAGANGAN E-COMMERCE



Perdagangan elektronik akan bermanfaat jika kita membedakan 2 jenis e-commerce yang terjadi dengan entitas di luar batas perusahaan:
      1.Business-to-Cunsumer (B2C) : Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan
         transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
         Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan Elektronik :
a)     Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.
b)         Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.
c)    Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk melakukan penjualan.
     2. Business-to-Business (B2B) : Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan          transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
a)      Melibatkan  orang yang relative sedikit
b)  Orang-orang yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan system informasi dan mengenal proses bisnis

      KESIMPULAN
     Teknologi Informasi dapat diterapkan dalam dunia perdagangan melalui perdagangan elektronik yang dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan antara penjual dan pembeli menggunakan jaringan komunikasi internet.
    Ada dua jenis perdagangan E-Commerce yaitu Business-to-Cunsumer (B2C) dan Business-to-Business (B2B). Kedua jenis perdagangan tersebut memberi keuntungan baik dipihak produsen maupun konsumen.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI :


Komentar