Tulisan 3 : HOAX!


Hoax atau berita bohong adalah berita yang sengaja dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan disebarkan melalui media massa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab juga tentunya. Jika kita mempercayai kebenaran berita tersebut  dan turut menyebarkannya, mungkin hal tersebut bisa membuat mereka menjadi senang hati(?).


            Hoax berkembang dengan semakin meningkatnya popularitas media sosial. Media sosial memungkinan semua orang dapat menyebarkan berita dengan sangat mudah dan cepat, bahkan berita yang dibuatnya sendiri, termasuk berita palsu atau hoax.
            Hoax umumnya bertujuan untuk humor atau lucu-lucuan saja. Namun, hoax juga bisa dijadikan alat propaganda dengan tujuan politis, misalnya melakukan pencitraan atau sebaliknya, memburukan citra seseorang atau kelompok.
Ciri-Ciri Hoax
1.      Mengakibatkan kecemasan, kebencian, dan permusuhan.
2.      Sumber berita tidak jelas. Hoax di media sosial biasanya pemberitaan media yang tidak terverifikasi, tidak berimbang, dan menyudutkan salah satu/beberapa pihak.
3.      Judul lebih mengarah ke unsur provokatif, serta menyembunyikan fakta dan data yang jelas.
Ciri khas lain hoax adalah adanya HURUF KAPITAL, huruf tebal (bold), banyak menggunakan tanda baca, tanpa menyebutkan sumber informasi, dan tanpa sumber. Penyebar hoax biasanya menuliskan: “copas dari grup sebelah” atau “kiriman teman”.

Cara Mengecek Hoax

            Cara mengecek hoax sangat mudah, terutama jika berupa gambar atau foto. Jika berupa gambar/foto, buka Google Image. Klik icon Kamera dan upload gambar yang mau dicek atau copas link/url gambar yang akan dicek kebenarannya. Jika berupa link, cek URL-nya dan cek kredibilitas situsnya dengan mengidentifikasi pemilik situs atau admin websitenya di menu/halaman “About Us” atau “Tentang Kami”.Jika informasi yang diduga hoax itu diperoleh di WhatsApp (WA), tanyakan kepada pengirimnya, dari mana ia memperoleh informasi tersebut.
Jika jawabannya “kiriman teman” atau “copas dari grup sebelah”, waspadalah… itu hoax!
Saran : Lebih berhati-hati jika ingin menyebarkan berita yang belum jelas sumbernya. Misalnya, jika berita/pesan didapatkan dari teman coba tanyakan kebenarannya secara mendetail/menyeluruh. Dan jika mendapat pesan/berita jangan menelan secara mentah-mentah lalu menyimpulkannya sendiri, cari bukti-bukti yang aktual baru boleh mempercayai berita tersebut dan boleh menyebarkannya.

Komentar