ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan
dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan alam
manusia. Pengetahuan adalah informasi yang telah diproses dan
diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang
terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah/proses bisnis
tertentu.
Ilmu Pengetahuan adalah suatu sistem berbagai pengetahuan yang
didapatkan dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti
dengan menggunakan metode-metode tertentu. Secara etimologi, ilmu berasal dari
bahasa arab dari kata ilm yang berarti memahami, mengerti,
atau mengetahuai. Jadi dapat artikan bahwa ilmu pengethuan adalah memahami
suatu pengetahuan.
Teknologi adalah sebuah pengetahuan yang ditujukan untuk
menciptakan alat, tindakan pengolahan dan ekstraksi benda. Istilah “teknologi”
telah dikenal secara luas dan setiap orang memiliki cara mereka sendiri
memahami pengertian teknologi. Teknologi digunakan untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan dalam kehidupan kita sehari-hari, secara singkat; kita bisa
menggambarkan teknologi sebagai produk, proses, atau organisasi. Selain itu,
teknologi digunakan untuk memperluas kemampuan kita, dan yang membuat
orang-orang sebagai bagian paling penting dari setiap sistem teknologi.
Jadi, Ilmu Pengetahuan & Teknologi atau IPTEK :
IPTEK adalah singkatan dari “ilmu pengetahuan dan teknologi”,
yaitu suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun
wawasan seseorang dibidang teknologi. Dapat juga dikatakan, definisi IPTEK ialah
merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan
yang terbaru yang bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang
teknologi itu sendiri.
KEMISKINAN
Miskin itu berarti
tidak berharta benda. Miskin juga berarti tidak mampu
mengimbangi tingkat kebutuhan hidup standard dan tingkat penghasilan dan
ekonominya rendah. Secara singkat kemiskinan dapat
didefenisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah yaitu adanya
kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan
standard kehidupan yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
Istilah Kemiskinan
selalu melekat dan begitu popular dalam masyarakat yang sedang berkembang.
Istilah itu sangat mudah diucapkan tetapi begitu mudah untuk menentukan yang
miskin itu yang bagaimana siapa yang tergolong penduduk miskin.
Untuk memberi pemahaman konseptual, akan dikemukan dua pengertian
kemiskinan, yaitu:
1. Secara kualitatif, definisi kemiskinan adalah suatu kondisi
yang didalamnya hidup manusia tidak layak sebagai manusia.
2. Secara kuantitatif, kemiskinan adalah suatu keadaan dimana hidup
manusia serba kekurangan, atau dengan bahasa yang tidak lazim “tidak berharta
benda”.
Hubungan
antara Ilmu Pengetahuan & Teknologi dengan Kemiskinan
IPTEK, memegang peranan
penting bagi negara-negara berkembang dalam proses peningkatan standar hidup,
kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
Negara-negara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka
panjang. Perubahan penggunaan lahan melalui penggundulan hutan dan perubahan
lahan pertanian akibat aktivitas sosio-ekonomi di daerah tangkapan air di hulu,
telah menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan dan infrastruktur
akibat bencana yang ditimbulkannya. Kerusakan lingkungan di daerah tangkapan
air, menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai negara, selain bencana
banjir ketika musim penghujan.
Komunikasi
IPTEK terhadap masyarakat dan pemahaman masyarakat terhadap IPTEK merupakan
subyek riset yang relatif baru di lingkungan akademis, namun berkembang untuk
dipelajari lebih lanjut untuk mendukung proses pengambilan kebijakan publik.
Pemahaman yang baik terhadap dinamika kompleksitas IPTEK dan interaksi IPTEK
dengan masyarakat, berguna dalam peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap
IPTEK dan akhirnya berkembang menjadi suatu sistem pengelolaan dan kontrol
sosial masyarakat terhadap IPTEK.
Dalam
komunikasi IPTEK, perangkat komunikasi atau penyampai informasi yang digunakan
akan disesuaikan untuk menciptakan jaminan terjadinya pemahaman dan penerimaan
masyarakat awam terhadap IPTEK. Sedangkan aspek ketiga adalah aspek
kreativitas, yang membantu perkembangan kecerdasan dan kapabilitas masyarakat
sehingga menghasilkan kemampuan dalam mengintegrasikan IPTEK ke kehidupan
sehari-hari.
IPTEK
memainkan peran penting sebagai sebuah agen pembaharu di masyarakat. Sebagai
bangsa yang bergerak ke arah ekonomi berbasis pengetahuan, dibandingkan ekonomi
berbasis sumber daya alam sesuai dengan paradigma tekno-ekonomi, IPTEK menjadi
landasan keberhasilan pembangunan ekonomi yang didukung oleh kapasitas dan
kapabilitas sumber daya manusia yang kompetitif.
Komentar
Posting Komentar