Desain Grafis

Apa itu Desain Grafis?

Desain grafis  adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, dan ilustrasi yang bermaksud untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan/informasi yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi

Seseorang yang bekerja di bidang Desain grafis sering juga disebut dengan desainer grafis. Seorang desainer grafis bertugas untuk membuat dan mengkombinasikan simbol, gambar, dan teks untuk membentuk representasi gagasan dan pesan secara visual. Desainer grafis menggunakan teknik tipografi, seni rupa, serta tata letak untuk membuat komposisi visual. Penggunaan umum dari desain grafis contohnya seperti desain perusahaan(logo dan merek), desain editorial (majalah, surat kabar, dan buku), desain lingkungan, periklanan, desain web, desain komunikasi, dan kemasan produk.

Keterampilan/teknik desain grafis antara lain sebagai berikut.

·         Seni visual, seperti fotografi dan digital imaging

·         Tipografi, ini berkaitan dengan tulisan/huruf atau dalam arti lain tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun, dan memodifikasi huruf

·         Tata letak biasa kita sebut dengan layout yang umumnya digunakan dalam media cetak untuk menyusun konten yang ada pada sebuah halaman

·         Desain Interaksi, pada keterampilan ini seorang desainer grafis bekerja sama dengan pengembang situs web/pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.


5 Kategori Desain Grafis

1.      Printing (Percetakan)

Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Printing memuat desain publikasi dalam bentuk cetak.

2.      Web Desain

Web desain adalah istilah umum yang digunakan tentang bagaimana isi web konten ditampilkan atau dalam arti lain adalah yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web.

3.      Film

Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan seperti konsep visual, story board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut.

4.      EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)

Kedua kategori ini merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

5.      Desain Produk

Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.


Software

Desain grafis terdiri dari beberapa bidang yang tentunya menggunakan software yang berbeda, bidangnya itu sendiri antara lain seperti desktop publishing, web design, audio visual, dan rendering 3 dimensi. Software yang digunakan untuk setiap bidangnya antara lain sebagai berikut :

 


Disamping teknologi (software), peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah ide yang kreatif. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Saat ini, desain grafis sangat efektif untuk memberikan sarana-sarana yang mampu mengapresiasikan suatu kegiatan atau suatu acara, dapat memberikan contoh atau iklan dengan ilustrasi-ilustrasi yang menarik, serta mampu menghasilkan suatu rancangan produk dengan lebih maksimal. Lalu bagaimana sih perkembangan desain grafis dari masa ke masa?


Perkembangan Desain Grafis

-        Diawali dengan Jurusan Reklame, Dekorasi dan Ilustrasi Grafik (REDIG) pada 15 Januari 1950 dengan nama Sekolah Toekang Reklame. Pada tahun 1969 bersamaan dengan berubahnya ASRI menjadi Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI), jurusan REDIG dipecah menjadi Jurusan Seni Reklame, Jurusan Seni Dekorasi dan Jurusan Seni Grafis.

-        Pada tahun 1972 STSRI “ASRI” menyelenggarakan ujian S-1 yang pertama kali untuk para BA Seni Reklame. Nama Jurusan Seni Reklame dipakai sampai tahun 1982. Pada tahun 1983 Jurusan Seni Reklame berubah menjadi Jurusan Desain Komunikasi. Pada tahun 1984 bersamaan dengan perubahan STSRI “ASRI” menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta melalui fusi dengan Akademi Musik Indonesia (AMI) dan Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI). Jurusan Disain Komunikasi berubah menjadi Program Studi Disain Komunikasi Visual hingga saat ini.

-        Tahun 1967 dirintis Studio Grafis Jurusan Seni Rupa di FTSP ITB. Pada tahun 1973 dipecah menjadi Studio Seni Grafis dan Desain Grafis. Tahun 1984 Studio Desain Grafis berdiri sendiri. Pada tahun 1994 Studio Desain Grafis berubah menjadi Studio DKV dan pada tahun 1997 menjadi Program Studi DKV di bawah Departemen Desain. Tahun 2006 menjadi Program Studi DKV setingkat Jurusan di bawah fakultas.

-        Pendidikan Tinggi Desain Grafis berdiri di IKJ pada tahun 1977, di Universitas TRISAKTI tahun 1979, dan di UNS tahun 1981, serta desain grafis Universitas UDAYANA (UNUD) tahun 1981. Dan FSRD UNUD akhirnya menjadi ISI Denpasar setelah fusi dengan STSI Denpasar.

-        Pada era 1990 ditandai dengan berdiri DKV di STISI Bandung dan kemudian diikuti oleh UPH pada tahun 1994. Hingga sekarang sekitar 70an pendidikan tinggi Desain Grafis telah dan segera berdiri di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Salatiga, Solo, Malang, Surabaya, Bali, Makassar dan menyusul di beberapa kota lainnya. Saat ini beberapa universitas negeri eks IKIP bahkan eks IAIN telah dan berencana membuka jurusan/program studi Desain Grafis terutama yang mempunyai jurusan seni rupa.

Menjamurnya pendidikan tersebut tidak lepas dari perkembangan teknologi dan media informasi maupun gaya hidup. Hampir semua sektor seperti konsumsi, hiburan, media, infrastuktur, properti, keuangan, pendidikan dan sebagainya membutuhkan sentuhan desainer. Fenomena ini yang membuka peluang tumbuhnya profesi-profesi baru terkait dengan desain grafis yang pada akhirnya meningkatkan permintaan akan jasa pendidikan desain.


Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis#:~:text=Desain%20grafis%20atau%20rancang%20grafis,komunikasi%20visual%20dan%20desain%20komunikasi.

https://idseducation.com/perkembangan-desain-grafis-di-indonesia/#:~:text=awal%20desain%20grafis%3F-,Perkembangan%20Awal%20Desain%20Grafis,dengan%20nama%20Sekolah%20Toekang%20Reklame.&text=Pada%20tahun%201994%20Studio%20Desain,DKV%20di%20bawah%20Departemen%20Desain.

https://idseducation.com/lima-kategori-dalam-desain-grafis/#:~:text=Desain%20grafis%20sendiri%20secara%20garis,erat%20kaitannya%20dengan%20komunikasi%20grafis.

Komentar