Teknik Audit Sistem Informasi

 Tugas Mata Kuliah : Audit Teknologi Sistem Informasi #

Pertemuan ke-5 ( Virtual Class )


Teknik Audit Sistem Informasi


Sebelum membahas ke topik utamanya yaitu Teknik yang terdapat dalam proses Audit Sistem Informasi, ada baiknya kita sudah mengetahui apa itu Audit Sistem Informasi.

            Audit sistem informasi atau Information System Audit atau disebut juga EDP Audit (Electronc Data Processing Audit) / Computer audit adalah suatu proses pengumpulan data dan dipindahkannya bukti untuk mengetahui serta menetapkan suatu sistem aplikasi yang komputerisasi sudah diterapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang sudah sepadan. Serta untuk mengetahui seluruh aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan dan juga terjamin integritas data, keandalan dan juga efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan informasi berbasis komputer.


Lalu, apa tujuan dari Audit Sistem Informasi ?

Secara umum Tujuannya adalah sebagai berikut.

1.      Untuk memeriksa kecukupan pengendalian lingkungan, keamanan fisik, keamanan logikal dan juga keamanan operasi sistem informasi yang dibuat untuk menjadi pelindung perangkat keras, perangkat lunak dan data pada akses yang tidak sah, kecelakaan atau perubahan yang tidak dikehendaki.

2.      Untuk memastikan, sistem informasi benar-benar sesuai dengan keperluan menjadikan bisa membantu organisasi untuk meraih tujuan strategis.


Untuk mencapai tujuan diatas, dalam proses Audit ada beberapa jenis Teknik yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.

1.      Otomatisasi, yaitu seluruh proses di dalam pemrosesan data elektronik mulai dari input hingga output cenderung secara otomatis, bentuk penggunaan dan jumlah kertas cenderung minimal, bahkan seringkali tidak ada (paperless office) sehingga untuk penelusuran dokumen (tracing) audit berkurang dibandingkan sistem manual yang banyak menggunakan dokumen dan kertas.

2.      Teknik Audit Berbasis Komputer (TABK)

a)      Audit Around Computer

·         Dokumen sumber tersedia dalam bentuk kertas (bahasa non-mesin), artinya masih kasat mata dan dilihat secara visual

·         Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan.

·         Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.

b)      Audit Through Computer

·         Sistem aplikasi komputer memproses input yang cukup besar dan menghasilkan output yang cukup besar pula, sehingga memperluas audit untuk meneliti keabsahannya.

·         Bagian penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam komputerisasi yang digunakan.

c)      Audit With Computer

·         Auditor memanfaatkan komputer sebagai alat bantu audit

·         Biasanya memanfaatkan general audit software (ACL atau IDEA) ataupun perangkat lunak lainnya (Excel, Visual FoxPro, Norton Utilities)


Referensi : 

https://www.weschool.id/audit-sistem-informasi-pengertian-tujuan-jenis-dan-tahap-lengkapnya/

https://herunugroho.staff.telkomuniversity.ac.id/jenis-audit-si-dan-teknik-dalam-audit-si/

https://janeman.wordpress.com/2008/03/26/teknik-dan-metode-audit-sistem-informasi/


Komentar